Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
A rod is clamped hard at one end T and the other end is free to rotate and a wheel P is attached to it. If the wheel is assisted by a pulley and a weight is applied to the end of the rope, the wheel will produce a moment M against the rod.
Typology: Papers
1 / 7
4.1 Tujuan Praktikum
Menentukan modulus elastisitas (E) dari beberapa zat padat dengan pelenturan,
4.2 Alat yang digunakan
Gambar 4. 1 M
4.3 Teori
Sebuah batang R diletakkan di atas dua titik tumpu T dan dipasangkan kait K di
tengah – tengah batang tersebut, kemudian pada kait K tersebut diberikan bebab B
yang berubah – ubah besarnya. Pada K terdapat garis rambut G yang di
belakangnya dipasang skala S dengan cermin di sampingnya. Bila B ditambah
atau dikurangi maka G akan turun/naik. Kedudukan G dapat dibaca pada skala S.
untuk mengurangi kesalahan pembacaan, maka pembavaan dilakukan supaya
berimpit dengan bayangannya pada cermin (Lihat Gambar 4.1 M8)
f =
B. l
3
B .l
3
Dimana :
E : Gaya luar yang diberikan (N)
l : konstanta pegas
B : pertambahan panjang pegas dari posisi normal (m)
I : panjang dari tumpuan ke tumpuan lainnya
h : Tebal batang
f : Pelenturan
4.3.1 Grafik
Langkah – langkah membuat grafik :
b =
N Σ ( x. y )− Σ x. Σ y
N Σ x
2
a
( Σy − b Σx )
y = bx + a
l
3
3
. b
4.4 Cara Kerja
terhadap skala baca
diberikan asisten, kemudian mengukur kelenturan yang dihasilkan dan
dicatat dalam Form pengambilan Data
dalam Form pengambilan data. Percobaan dilakukan sebanyak 5 kali
melakukan hal yang sama pada poin 4 s/d 6.
4.5 Lembar Pengamatan
Tabel 4. 1 Lembar Pengamatan Modulus Elastisitas
M - 8 Modulus Elastisitas
Kelompok : 1
Praktikum : 1
Anggota :
Percobaan 1(Kayu Tebal/Tipis)
Lebar Batang (b) = 0.525 m
Tebal Kayu (h) = 0.549 m
Panjang Tumpuan (I) = 1.3 m
Kelenturan Awal Kayu (F0) = 0.54 m
No Massa gr Kelenturan f (cm)
M ( Kg) f - F
Percobaan 2(Kayu Tebal/Tipis)
Lebar Batang (b) = 0.525 m
Tebal Kayu (h) = 0.549 m
Panjang Tumpuan (I) = 1.3 m
Kelenturan Awal Kayu (F0) = 0.54 m
No Massa gr Kelenturan f (cm) X Y X.Y
M ( Kg) f - F
4.6 Tugas Pendahuluan
Modulus Young didefinisikan sebagai rasio tegangan dalam sistem
koordinat Kartesius terhadap regangan sepanjang aksis pada jangkauan
tegangan di mana hukum Hooke berlaku
Dimensi E adalah [M][L]
-
-
dan Satuan E = Newton
Dimensi L sama dengan dimensi E satuan L adalah N/m
Percobaan 1
f =
B. l
3
B .l
3
f =
3
f =
f =0,021 2
Percobaan 2
f =
B. l
3
B .l
3
f =
3
f =
f =2,
Hasil percobaan ke 1 adalah 0,0212 sedangkan untuk hasil percobaan ke 2
adalah 2,
4.7 Tugas Akhir
1 2 3 4 5
Grafik antara f (m) dan Beban (Kg)
Y = Kelenturan f (m)
Gambar 4. 2 Grafik antara f (m) dan Beban (Kg)
didapat dari rumus grafik?
a. Rumus (3.1)
Percobaan ke 1
f =
B. l
3
B .l
3
f =
3
f =
f =0,
Percobaan ke 2
f =
B. l
3
B .l
3
f =
3
f =
f =2,
b. Rumus yang di dapat dari grafik
Percobaan 1
b =
l
3
3
. b
b =
3
3
. b
b =52153,
Percobaan 2
b =
l
3
3
. b
b =
3
3
. b
b =128997,
Dari hasil di atas kita dapat membandingkan antara hasil dari rumus (3.1)
dengan rumus grafik
Dimana pada percobaan ke 1 hasil dari rumus (3.1)
, sedangkan
untuk percbaan ke 2 dari hasil rumus (3.1) 2,8573.
Dan untuk hasil percobaan ke 1 dari hasil rumus grafik 52153,08,
sedangkan untuk percobaan ke dari hasil rumus grafik 2
Perbandingan :
Percobaan ke 2
Percobaan ke 1
Dari hasil percobaan yang kami lakukan dengan menggunakan rumus dari (3.1)
dan dari rumus grafik adalaah
Dapat dilihat dari
tabel di atas bahwa antara rumus (3.1) dan rumus
grafik mempunyai perbedaan hasil masing – masing maka dari itu dari
kedua percobaan ini kami membanding kan hasil dari kedua rumus
tersebut.
Percobaan ke 1 dengan perbandingan 134,483 sedangkan dengan hasil
percobaan ke 2 dengan perbandingan 45147,112.
Kesimpulan :
Dari perbandingan hasil percobaan tersebut kami melihat bahwa hasil
percobaan ke 2 sangat besar 45147,112 sedangakn percobaan ke 134,
Dikarenakan beban percobaan ke 2 lebih besar dari pada beban ke 1
Jadi kami menyimpulkan bahwa semakin berat beban yang diberikan
semakin tinggi juga kebutuhan modulus elastisitasnya.
Percobaan ke 2
Percobaan ke 1